Wisata Gunung Bromo Jawa Timur

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Kawasan Konservasi TNBTS berada di wilayah Malang, Pasuruan, Lumajang dan Probolinggo

wisata gunung bromo

Wisata Gunung Bromo

Setiap hari wisata di Gunung Bromo dari kota Batu, Malang atau Surabaya.

gunung bromo diakses dari malang jawa timur

dari Pananjakan melihat Bromo

Panorama sunrise tercantik yang bisa dinikmati di Seruni point, Pananjakan satu dan Pananjakan dua.

sewa jeep bromo

Sewa Jeep Bromo

IDR 1.250K
Jeep Bromo Malang
IDR 700K
Jeep Bromo Probolinggo
wisata gunung bromo dari Batu dan Malang

Bromo Setiap Hari

IDR 250.000/pax
Setiap hari dari Malang
IDR 300.000/pax
Bromo setiap hari dari Batu
paket wisata bromo dari surabaya

Bromo - Surabaya

Harga Mulai
IDR 350.000/pax

Start Kota Surabaya
Setiap Hari dari Stasiun & Terminal

Paket Wisata Gunung Bromo

Bromo Tengger Semeru

Jumat, 22 November 2024

Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Bromo dan Gunung Semeru 2024

harga tiket masuk kawasan wisata gunung bromo

Wisata Gunung Bromo, sebelum Anda berencana wisata di Gunung Bromo penting mengetahui salah satu informasi penting tentang harga tiket masuk kawasan wisata gunung Bromo dan Semeru di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Terdapat perbedaan harga tiket masuk untuk hari kerja atau hari biasa dengan waktu libur juga antara harga tiket wisatawan Nusantara dengan Mancanegara.

Selama masa pandemi COVID 19 di era kenormalan baru atau new normal, pihak pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tidak lagi menyediakan penjualan tiket langsung atau offline. Pihak BBTNBTS regulasi 100% bagi pengunjung untuk memesan tiket masuk Bromo secara online.
harga tiket masuk wisata gunung Bromo terbaru

Daftar Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Bromo Terbaru

Bromo dan Sekitarnya Hari Biasa Hari Libur
Wisatawan Nusantara IDR 54.000,- IDR 79.000,-
Wisatawan Mancanegara IDR 255.000,- IDR 255.000,-
Harga tiket masuk kawasan wisata gunung Bromo ini berlaku sejak Oktober 2024. Tarif sudah termasuk asuransi senilai Rp. 4.000 (WNI) dan Rp. 5.000 (WNA)

Menuju lokasi gunung Bromo ada beberapa rute dan jalur umum yang sudah dikenal umum, diantaranya adalah jalur selatan yaitu menuju Bromo dari Tumpang Malang - Gubugklakah, yang juga searah dengan rute menuju Ranu Pani dan Semeru. Kemudian jalur dari kota Pasuruan serta yang paling populer yaitu jalur ke Bromo via Probolinggo. Jalur via probolinggo lebih diminati karena banyaknya tersedia penginapan dan hotel dekat dengan kawasan gunung Bromo.

BACA JUGA: Beli tiket masuk wisata Bromo?, Pelajari Dulu Panduan Booking Tiket Online Bromo ini

Retribusi Kendaraan Masuk Kawasan Gunung Bromo

Jenis Kendaraan Tiket Masuk
Kendaraan Roda 4 IDR 10.000,-
Kendaraan Roda 2 IDR 5.000,-
Sepeda IDR 2.000,-
Kuda IDR 1.500,-
Untuk setiap pengunjung yang memakai kendaraan roda 2 (sepeda motor) sebaiknya tidak memakai jenis kendaraan matic karena untuk medan tanjakan sangat berbahaya dan sering terjadi kecelakaan di lokasi Bromo. Jika datang ke Bromo dengan kendaraan roda 4 pribadi bukan 4WD diwajibkan untuk sewa jeep Bromo sebagai ganti alat transportasi yang khusus untuk masuk kawasan gunung Bromo.

open trip wisata gunung bromo

Penting bagi Anda mengetahui informasi harga tiket masuk kawasan wisata Bromo Tengger Semeru, khususnya jika Anda harus merencanakan aktivitas wisata sendiri tapa Agen Wisata atau Paket Wisata. Namun jika anda menggunakan jasa wisata, paket Open Trip Bromo yang tersedia berangkat setiap hari dari kota Batu - Malang dan setiap Minggu dari Surabaya, sudah termasuk dengan tiket masuk kawasan wisata gunung Bromo.

Harga Tiket Masuk Kawasan Gunung Semeru

Semeru dan Sekitarnya Hari Biasa Hari Libur
Wisatawan Nusantara IDR 19.000,- IDR 24.000,-
Wisatawan Mancanegara IDR 210.000,- IDR 310.000,-

wisata banyuwangi kawah ijen dan baluran

Kamis, 03 Oktober 2024

7 Spot Sunrise Gunung Bromo Terpopuler Pilihan Wisatawan

spot sunrise gunung bromo paling populer

Spot Sunrise Populer Gunung Bromo. Panorama pagi di Gunung Bromo, Salah satu daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Bromo adalah mengejar matahari "The Golden Sunrise of Bromo". Untuk tujuan ini para explorer bersedia mengemas kunjungan singkat berangkat dari kota Batu, Malang atau Surabaya dengan Trip Satu Hari Gunung Bromo tanpa menginap, dengan durasi rata-rata 12 jam start tengah malam dan kembali lagi ke kota asal siang hari berikutnya.

Sunrise Gunung Bromo, dari sisi manapun melihat matahari pagi di Gunung Bromo pasti akan nampak kemegahannya. Anda perlu tahu bahwa setidaknya ada tujuh pilihan lokasi yang paling keren untuk mendokumentasikan sunrise dan panorama Gunung Bromo

Silahkan putar video tentang gambaran aktivitas setiap hari Trip Golden Sunrise dan Panorama Gunung Bromo berangkat dari kota Batu atau Malang. Berangkat saat tengah malam hingga berlangsung selama 12 jam hingga kembali ke kota asal Batu atau Malang

Mereka rela bangun pagi bahkan sengaja berjaga untuk menikmati fenomena alam dengan rela menahan kantuk dan dingin di deimi pemandangan pagi indah Gunung Bromo di ketinggian 2.329 mdpl ini. Ada beberapa pilihan spot sunrise Bromo yang bisa membuktikan bahwa Gunung Bromo tetap memukan dan bisa dinikmati dari berbagai sisi dan sudut manapun di sekitar kawasannya. Catat beberapa lokasi spot sunrise hasil yang dirangkum Explore Bromo.

puncak pananjakan 1 gunung bromo

1# View Point Pananjakan 1 - The Famous of Sunrise

Pananjakan Point, 2.770 mdpl adalah titik tertinggi di Gunung Pananjakan untuk aktivitas melihat matahari terbit di Gunung Bromo, disebut juga sebagai Pananjakan 1 untuk membedakan dengan spot Seruni Point yang juga berada di lereng gunung Pananjakan.

Pananjakan 1 termasuk spot yang paling terkenal dan populer di kalangan explorer dan pemburu sunrise Gunung Bromo, kebanyakan hasil dokumentasi pemandangan pagi Bromo dengan latar belakang gunung-gunung eksotis disekitarnya dan telah tersebar meluas diambil dari spot Pananjakan 1.

Sangatlah wajar spot sunrise Pananjakan 1 ini menyandang gelar The Famous of Bromo Sunrise, bisa jadi foto Gunung Bromo yang dipajang di sampul depan Lonely Planet Indonesia selama bertahun-tahun ini diambil gambarnya dari puncak pertama di lereng gunung Pananjakan ini.

Spot Sunrise Pananjakan 1 Gunung Bromo

Ketinggian Lokasi: 2.770 mdpl
Wilayah Administrasi: : Wonokitri, Pasuruan
Tiket Masuk: tidak ada
Suhu Extrem: 3-5° Celcius

Parkir Kendaraan: tersedia terbatas dan padat, Motor Rp. 10.000
Toilet; tersedia, berbayar Rp. 5.000
Musholla: tersedia

Persewaan: Jaket, Selimut dan Tikar
Warung Makanan: kedai kopi/teh hangat dan makanan ringan
Souvenir: toko oleh oleh syal, sarung tangan, kupluk
Ojeg Motor: Tarif Rp. 10.000 dari Parkir ke Tangga

BACA JUGA: Pananjakan 1, Puncak Terbaik Melihat Golden Sunrise Bromo

point seruni pananjakan 2

2# Pananjakan 2: The Great Wall of Seruni Point

Seruni Point, 2.400 mdpl atau sering disebut dengan Pananjakan 2, dibangun untuk memenuhi keterbatasan dan daya dukung Pananjakan 1 oleh padatnya explorer yang berkunjung ke Bromo untuk datanya sunrise.

Penamaan Seruni diambil dari lokasi dibangunnya spot ini di dusun Seruni, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Di Seruni Point ini para explorer masih bisa melihat jelas hamparan lautan pasir "The Sea Of Land" berikut panorama Bromo lainnya seperti halnya di Pananjakan 1, sedikitpun tidak mengurangi keindahan panorama Gunung Bromo dari sudut pandang manapun kita berdiri.

Seruni, adalah nama yang populer untuk anak perempuan Jawa. Seruni memiliki arti Bunga, ada juga yang menyebutkan salah satu nama tumbuhan yang hidup di pantai

Sunrise Poin Seruni yang mendapat julukan Tembok besar ala Bromo ini dibangun atas Empat Pilar Tugu Brawijaya sebagai perlambang kejayaan kerajaan Majapahit tempo silam. Posisi yang menjadi rebutan para explorer adalah puncak Seruni Point, untuk mencapainya melalui perjuangan dengan meniti sebanyak 256 anak tangga. Tapi tak perlu khawatir, menuju puncak Seruni point juga disiapkan tempat beristirahat sebanyak 7 (tujuh) titik, kamu bisa berhenti sejenak sekaligus menimkati sejuknya hawa Bromo di area bordes tersebut.

Seruni Point Pananjakan - Spot Sunrise Gunung Bromo

Ketinggian Lokasi: 2.436 mdpl
Wilayah Administrasi: : Cemoro Lawang, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo
Tiket Masuk: Rp. 5000
Suhu Extrem: 3-5° Celcius
Trek: 256 anak tangga

Parkir Kendaraan: tersedia
Toilet; tersedia, tarif 5.000
Musholla: tidak tersedia, bawa alas untuk sholat
Camping Ground: tidak tersedia, dilarang camping
Sewa Kuda: 100.000 - 150.000 PP

Warung Makanan: kedai makan minum, bakso, mie, kopi dan teh
Souvenir: toko oleh oleh syal, sarung tangan, kupluk

BACA JUGA: Mengintip Terbitnya Matahari dari balik Tembok Besar Point Seruni Pananjakan 2

bukit kingkong atau bukit kedaluh bromo

3# Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh

Sunrise Point Kingkong Hill atau Bukit Kedaluh, 2.600 mdpl. Spot sunrise di Bromo tak hanya bisa dinikmati dari Pananjakan 1 dan 2 saja, masih ada beberapa alternatif lainnya tanpa mengurangi kemegahan kawah Bromo dengan pesonanya dan dengan lokasi yang lebih nyaman tanpa harus berdeaak-desakan dengan pengunjung lainnya, salah satunya adalah di Bukit Kingkong.

Lokasi Bukit Kingkong berada diantara ketinggian lokasi antara Pananjakan 1 dan Pananjakan 2. Dengan sudut pandang yang lebih rendah explorer masih bisa menikmati The Golden Sunrise of Bromo dengan latar belakang Gunung Batok dan Mahameru, puncak Gunung Semeru.

Meski tidak dibangun semegah Seruni Point, pagar pengaman setinggi dada orang dewasa menjadi pembatas keamanan. Beberapa pedagang asongan juga sering terlihat menjajakan dagangan mie rebus dan minuman hangat untuk menemani dinginnya hawa pagi gunung Bromo.

Bukit Kingkong / Bukit Kedaluh- Spot Sunrise Gunung Bromo

Ketinggian Lokasi: 2.600 mdpl
Wilayah Administrasi: : Cemoro Lawang, Ngadisari, Sukapura, Probolinggo
Tiket Masuk: tidak ada
Suhu Extrem: 3-5° Celcius
Trek: Tidak Jauh dan Pinggir Jalan Utama

Parkir Kendaraan: cukup luas. 200 meter ke Bukit Kingkong
Toilet; tersedia, tarif 5.000
Musholla: tidak tersedia
Camping Ground: banyak pilihan lokasi
Sewa Kuda: 100.000 - 150.000 PP

Warung Makanan: kedai makan minum, bakso, mie, kopi dan teh
Souvenir: toko oleh oleh syal, sarung tangan, kupluk

BACA JUGA: Bukit Kingkong atau Bukit Kedaluh, Alternatif Sunrise Gunung Bromo selain Pananjakan

bukit cinta - love hill sunrise gunung bromo

4# Bukit Cinta / Love Hill Pananjakan

Bukit Cinta atau Love Hill, 2.680 mdpl. atau juga disebut sebagai spot sunrise point Pananjakan 3. Selain sebagai titik pertemuan dengan suasana pagi pertama di Gunung Bromo di lokasi ini menurut hikayat masyarakat Tengger diyakini sebagai tempat pertemuan Roro Anteng dengan Joko Seger untuk pertama kalinya, sepasang kekasih yang dipercaya sebagai cikal bakal nenek moyang masyarakat Tengger di Bromo. Bukit Cinta berada di lereng gunung Pananjakan dan sejajar dengan spot sunrise lainnya di Puncak Pananjakan, menjadi alternatif jika spot Pananjakan 1 dan 2 sudah mulai padat dengan pengunjung.

Bukit Cinta, Love Hill atau sering disebut sebagai Pananjakan 3. menjadi lokasi alternatif lain untuk menyaksikan suasana sunrise pagi Kaldera Tengger dan Gunung Bromo di jajaran spot sunrise puncak Pananjakan. Spot utama yang menonjol adalah Gunung Batok dengan latar belakangnya Kawah Bromo

Bukit Cinta - Spot Sunrise Pananjakan 3 Bromo

Ketinggian Lokasi: 2.680 mdpl
Wilayah Administrasi: : Pegunungan Wonokitri, Tosari, Pasuruan
Tiket Masuk: tidak ada
Dibangun: 2017
Suhu Extrem: 3-5° Celcius
Trek: 100-an Anak tangga
Legenda: Titik temu Roro Anteng dengan Joko Seger (Tengger)

Parkir Kendaraan: memanfaatkan bahu jalan
Toilet; tersedia, berbayar Rp. 5.000
Musholla: tidak ada
Camping Ground: terbatas 8-10 tenda, tidak disarankan saat weekend atau liburan nasional

Persewaan: Jaket, Selimut dan Tikar
Warung Makanan: asongan dan kedai kopi/teh hangat dan makanan ringan
Souvenir: toko oleh oleh syal, sarung tangan, kupluk

BACA JUGA: Bukit Cinta, Titik Pertemuan Sunrise dan Legenda Tengger Bromo

bukit mentigen gunung bromo

5# Bukit Mentigen Cemoro Lawang

Bukit Mentigen (Mentigen Hill), 2.300 mdpl. Lokasi Spot Sunrise Bromo yang berada diluar area Pananjakan, dengan akses yang paling deket dengan Rest Area Ngadisari menuju ke lokasi Mentigen juga bisa ditempuh dengan berbagai macam jenis kendaraan atau bahkan cukup dengan jalan kaki. Explorer tidak harus menyewa Jeep Bromo jika hanya untuk mendapatkan gambar indah saat pagi serta panorama Gunung Bromo, camping, hunting foto milky way bahkan pre wedding pun kerap memanfaatkan bukit Mentigen ini.

Bukit Mentigen lebih cocok bagi yang gak mau ribet dengan perjalanan ke Pananjakan hanya untuk berburu spot sunrise gunung Bromo dengan kewajiban sewa jeep atau berdesakan dengan kepadatan pengunjung. Sunrise dan Panorama Gunung Bromo masih terlihat cantik dari spot Mentigen, Camping, berburu foto Milkiway serta Prewedding kerap menggunakan lokasi ini.

Bukit Mentigen - Spot Sunrise Gunung Bromo

Ketinggian Lokasi: 2.300 mdpl
Wilayah Administrasi: : Ngadisari, Probolinggo
Tiket Masuk: tidak ada
Suhu Extrem: 3-5° Celcius
Trek: 950 meter atau 15 menit jalan kaki dari Rest Area Ngadisari
Ojek: 20K - 25K dari rest area Cemoro Lawang sekali jalan

Parkir Kendaraan: cukup luas
Toilet; tidak tersedia
Musholla: tidak tersedia
Camping Ground: banyak pilihan lokasi

Persewaan: Jaket, Selimut dan Tikar di Ngadisari
Warung Makanan: kedai makan minum di Ngadisari
Souvenir: toko oleh oleh syal, sarung tangan, kupluk di Ngadisari

BACA JUGA: Bukit Mentigen Cemorolawang, Tidak Hanya Sunrise, Camping dan Milkyway Bisa Dari Lokasi Ini

pos dingklik gunung pananjakan bromo

6# Pos Dingklik

Spot sunrise Bromo ini adalah yang pertama Anda temukan jika datang dari arah Pasuruan. Lokasinya pun tidak jauh dari pintu gerbang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Meski tempatnya lebih kecil daripada Penanjakan 1, Anda bisa menikmati sunrise Bromo dengan lebih leluasa di sini.

puncak B29 dan P30 Lumajang

7# Puncak Songolikur B-29 dan P-30 Lumajang

Sudah pernah ke Bromo dan menyaksikan Golden Sunrise Gunung Bromo?, tunggu dulu!. Jika tripod kamera di pasang diatas puncak Pananjakan, itu semua orang juga sudah lakukan dari sejak zaman dulu kala. Jika memang Explorer pengen beda dengan gambar Bromo yang sudah beredar meluas, anti mainstream coba datang kesini, puncak tertinggi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru untuk menyaksikan seluruh isi Kaldera Gunung Bromo, dari ketinggian 2.900 dan 3.000 mdpl.

Puncak Songolikur (2.900 mdpl), bahasa Jawa yang artinya Puncak Dua Sembilan yang kini lebih populer dengan sebutan Puncak B29. Sisi lain menikmati terbitnya matahari pagi "golden sunrise Bromo" dari jalur Lumajang. Dari puncaknya, Explorer bisa menyaksikan 5 gunung populer di Jawa Timur lainnya selain gunung Bromo, Semeru, Arjuno & Welirang, Argopura dan gunung Raung.

BACA JUGA: Puncak B29 dan P30, Sisi Lain dari Sunrise Gunung Bromo

wisata banyuwangi kawah ijen dan baluran

Daftar Harga Sewa Jeep Wisata Gunung Bromo Terbaru, Start Dari Batu, Malang, Tumpang, Pasuruan, Probolinggo dan Surabaya

sewa dan rental jeep bromo ke wisata gunung bromo

Daftar Harga Sewa Jeep Wisata Gunung Bromo, Kami juga memberikan layanan khusus untuk pendukung transportasi menuju destinasi Gunung Kawah Bromo dari Kota Malang, Batu, Tumpang, Pasuruan (Wonokitri) dan Probolinggo (Cemoro Lawang dan Sukapura). Jeep Bromo yang kita pergunakan adalah yang memenuhi standar keamanan (safety) dengan menggunakan Jeep Hardtop tertutup, bukan Jeep Terbuka. Disamping menuju Gunung Bromo kami juga melayani untuk tujuan pendakian Gunung Semeru.


Cukup Sewa Jeep Wisata Gunung Bromo, jika Anda dan Rombongan tidak perlu Agen Wisata, Paket Wisata dan Tour Leader.

Daftar Harga Sewa Jeep Wisata Gunung Bromo dari Berbagai Kota

Jika Anda sudah pernah berkunjung ke Bromo, tentu akan lebih mudah dan leluasa kelola sendiri wisatamu jika pengen datang lagi ke Gunung dan Kawah Bromo. Cara mudah dengan kontak GO-JEEP untuk sewa jeep Bromo dengan harga murah dari beberapa lokasi penjemputan atau meeting point.

Meeting Point Spot Bromo Harga Sewa
Jeep Malang 5 Spot Bromo 1.250K
Jeep Batu 5 Spot Bromo 1.400K
Jeep Tumpang 5 Spot Bromo 1.100K
Jeep Sukapura 5 Spot Bromo 750K
Jeep Cemoro Lawang 5 Spot Bromo 700K
Jeep Wonokitri
Jeep Tosari
5 Spot Bromo 750K
*untuk detail harga sewa jeep bromo full spot silahkan klik kota yang diinginkan


5 spot wisata populer untuk sewa jeep bromo

5 Spot Gunung Bromo: Sewa Jeep Bromo ke Pananjakan, Kawah Bromo, Savana dan Pasir Berbisik

Pastikan dulu sebelum Anda Sewa Jeep Bromo, dengan harga yang ditawarkan apakah sudah memenuhi jumlah spot dan destinasi yang ada di Gunung Bromo tidak ada yang terlewat. Dapat penawaran harga Sewa Jeep Bromo belum tentu bisa memuaskan jika rutenya belum memenuhi semua spot Gunung Bromo. Tapi jika cukup puas dengan Sunrise Point dan Kawah Bromo, 2 spot di Gunung Bromo Anda bisa menyewa Jeep Bromo dari Probolinggo, yang emang menyediakan pilihan rute 5 Spot Bromo dan 2 Spot Bromo. Harga Sewa Jeep Bromo jelas lebih murah.
Sewa Jeep Bromo via Probolinggo dan Pasuruan, menyediakan harga sewa untuk 2 dan 5 spot menuju Bromo
Sewa Jeep Bromo: via Probolinggo dan Pasuruan, menyediakan pilihan 2 spot gunung Bromo

Lebih menghemat biaya Sewa Jeep Bromo via Probolinggo atau Pasuruan, jika Anda dan rombongan tidak perlu jelajah semua spot di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru seperti umumnya. Hanya Jeep Bromo via Probolinggo yang menyediakan pilihan 2 spot Bromo dari 5 spot populer pilihan wisatawan. Harga sewa Jeep Bromo juga lebih rendah dan murah dibanding harus ke empat spot populer di Bromo.

1# Sewa Jeep Bromo dari Probolinggo (Sukapura & Cemoro Lawang)

Meeting Point Destinasi Spot Wisata Sewa Jeep
CEMORO
LAWANG
2 Spot Bromo
  1. Kawah Bromo
  2. Padang Savana
600K
5 Spot Bromo
  1. Sunrise Point
  2. Kawah Bromo
  3. Padang Savana
  4. Pasir Berbisik
  5. Bukit Teletubbies
700K
SUKAPURA 2 Spot Bromo
  1. Kawah Bromo
  2. Padang Savana
650K
5 Spot Bromo
  1. Sunrise Point
  2. Kawah Bromo
  3. Padang Savana
  4. Pasir Berbisik
  5. Bukit Teletubbies
750K

2# Sewa Jeep Bromo dari Pasuruan (Tosari dan Wonokitri)

Meeting Point Destinasi Spot Wisata Harga Jeep
WONOKITRI
TOSARI
2 Spot Bromo
  1. Kawah Bromo
  2. Padang Savana
650K
5 Spot Bromo
  1. Sunrise Point
  2. Kawah Bromo
  3. Padang Savana
  4. Pasir Berbisik
  5. Bukit Teletubbies
750K

3# Sewa Jeep Bromo start Kota Malang, Tumpang dan Batu

Paket Sewa Jeep Bromo Populer, dan banyak peminatnya adalah dari Kota Malang dan Batu. Selain pilihan wisata Gunung Bromo, banyak juga yang menempatkan kota Malang dan Batu sebagai tujuan wisata kota yang paling diminati. Dua destinasi utama wisata di Jawa Timur yang paling lengkap dapat dicapai dalam satu waktu liburan. Memilih menginap di Hotel Kota Malang atau Batu dan tengah malam berangkat menuju Golden Sunrise Bromo dengan Jeep Bromo, langsung di jemput dari Hotel atau Penginapan.

Baca Juga: Banyak Pilihan Villa dan Penginapan Murah di Kota Batu

Spot Wisata Gunung Bromo adalah Coban Pelangi, sebagai pilihan tambahan selama wisata di Gunung Bromo. Bromo tidak akan ada habisnya untuk berbagai pilihan wisata alam, salah satunya adalah pesona alami Air Terjun Coban Pelangi. Sewa Jeep Bromo untuk pelepas dahaga di Air Terjun utama Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
sewa jeep bromo untuk 6 spot wisata air terjun dan gunung bromo

Tambahan Spot ke 6 Bromo, Coban Pelangi

Sewa Jeep Bromo dari arah kota Batu, Malang dan Tumpang, memberikan lebih untuk layanan dan kunjungan ke spot wisata Gunung Bromo yang ke 6 (enam), yaitu Air Terjun Coban Pelangi di Malang. Empat spot Gunung Bromo plus wisata Air Terjun.

Meeting Point Destinasi Spot Wisata Sewa Jeep
MALANG 5 Spot Bromo
  1. Sunrise Point
  2. Kawah Bromo
  3. Padang Savana
  4. Pasir Berbisik
  5. Bukit Teletubbies
1.250K
6 Spot Bromo Bromo & Coban Pelangi 1.300K
BATU 5 Spot Bromo
  1. Sunrise Point
  2. Kawah Bromo
  3. Padang Savana
  4. Pasir Berbisik
  5. Bukit Teletubbies
1.400K
6 Spot Bromo Bromo & Coban Pelangi 1.450K
TUMPANG 5 Spot Bromo
  1. Sunrise Point
  2. Kawah Bromo
  3. Padang Savana
  4. Pasir Berbisik
  5. Bukit Teletubbies
1.100K
6 Spot Bromo Bromo & Coban Pelangi 1.150K

Rute Perjalanan Jeep Wisata Gunung Bromo dari Batu, Malang dan Tumpang


Fasilitas Sewa Jeep Wisata Gunung Bromo

  • Driver as Guide Jeep Bromo Yang Ramah dan Berpengalaman
  • • Antar dan Jemput di alamat atau penginapan sesuai kesepakatan
  • • Jeep Bromo - Toyota Hardtop 4x4
  • • Bahan Bakar Minyak selama wisata berlangsung
  • • Biaya parkir selama diarea Kawasan Wisata Bromo
  • • Kapasitas Maksimal 6 orang

Tidak Termasuk Layanan Sewa Jeep Gunung Bromo

  • Tiket Wisata Bromo, terkecuali dengan Paket Sewa Jeep & Tiket
  • • Biaya parkir diluar area kawasan wisata (mampir di perjalanan)
  • • Makanan dan Minuman
  • • Masker
  • • Dokumentasi
  • • Tips Driver (sukarela tidak mengikat)

Tatacara Pemesanan Jeep Wisata Gunung Bromo

  • • Pemesanan sewa Jeep Bromo maksimal 1 (satu) hari sebelum jadwal yang telah pilih
  • • Pilih jenis paket Sewa Jeep Bromo, dari kota penjemputan dan spot wisata Bromo yang telah dipilih
  • • Isi formulir pemesanan meliputi, Nama Pemesan, Paket Sewa Jeep, Nomor HP/email, Jadwal wisata Bromo dan waktu serta alamat lengkap atau nama hotel penjemputan atau klik tombol
  • • Melakukan pembayaran uang muka (down payment) sebesar 50% dari total biaya sewa Jeep Bromo
  • • Silahkan konfirmasi dengan bukti pembayaran dan selanjutnya akan mendapatkan bukti pembayaran dan voucher Jeep Bromo dalam format Travel Order.
  • • 1 hari sebelum pelaksanaan Tour Leader atau Driver Jeep Bromo akan melakukan konfirmasi penjemputan sesuai jadwal dan alamat

Informasi Tambahan Untuk Sewa Jeep Wisata Gunung Bromo

PENJEMPUTAN DAN MEETING POINT

  • Malang, alamat atau hotel tempat Anda menginap di Kotamadya Malang
    Batu, alamat atau hotel tempat Anda menginap di Kotamadya Batu
    Tumpang, De Forest atau Rest Area Gubug Klakah
    Probolinggo, Lapangan Sukapura & Yoshi Hotel Cemoro Lawang
    Pasuruan, Rest Area Desa Wisata Tosari atau Pendopo Agung Wonokitri
  • Unit Penjemputan Awal, penjemputan dari Batu atau Malang dengan shuttle MPV atau Jeep Bromo
  • Waktu Penjemputan dari Batu atau Malang bisa start mulai 23.00 - 01.00 WIB
  • Sunrise Point pilihan terbaik adalah Pananjakan 1 dan alternatifnya Bukit Kingkong atau Love Hill

KAPASITAS PENUMPANG JEEP GUNUNG BROMO

  • Maksimal 6 orang, jika lebih disarankan dengan tambahan unit
  • • Komposisi bangku depan 2 (dua) penumpang dan belakang 4 (empat) penumpang dewasa

Gallery Photo Jeep Wisata Gunung Bromo dan Testimony

Jeep Wisata Gunung Bromo

Peta Wisata Gunung Bromo



Harga Sewa Jeep Semeru dari Tumpang atau Malang


Tujuan Kendaraan Kapasitas Sewa PP
MALANG-TUMPANG Avanza 6 orang 600K
Microlet / Angkot 12 orang 400K
TUMPANG-RANUPANI Jeep Kanvas 10 orang
(berdiri)
1.400K
*harga sewa adalah 2 kali perjalanan antar dan jemput dari Tumpang (Jeep) atau Malang (shuttle)
PESAN SEKARANG
CALL | WHATSAPP

wisata banyuwangi kawah ijen dan baluran

10 Tips Penting, Panduan Lengkap Wisata ke Gunung Bromo

tips dan informasi menuju gunung dan kawah bromo
Wisata Gunung Bromo, Siapa yang belum pernah ke Bromo?, bagi para pencinta wisata alam Gunung Bromo adalah destinasi yang amat penting dikunjungi, setidaknya sekali seumur hidup. Memiliki panorama alam yang indah di Jawa Timur, Gunung Bromo menjadi spot sunrise terbaik di Indonesia. Nggak heran jika Kawasan Gunung Bromo tidak pernah sepi oleh pelancong, tidak saja pengunjung domestik Nusantara juga tidak sedikit dari Mancanegara. Beberapa hal penting yang perlu Anda catat, sebelum Anda berwisata di Gunung Bromo sebagai berikut.
Gunung Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama dalam agama Hindu) atau dalam bahasa Tengger dieja "Brama", adalah sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang.
wisata gunung bromo
Gunung Bromo, Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. Gunung Bromo di bawah pengelolaan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

1# Rute dan Akses Menuju Gunung Bromo

Jalur transportasi menuju Gunung Bromo tersedia banyak pilihan, Gunung Bromo berada di wilayah kabupaten yang berbeda, terdapat 4 pintu masuk dari Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang. Tapi jalur yang kerap dipergunakan sebagai perlintasan umum ada 3 jalur utama, dari Malang dan Surabaya.
  1. 1# Surabaya -  Tongas Probolinggo - Sukapura - Cemoro Lawang - Bromo
  2. 2# Surabaya - Pasuruan - Tosari - Wonokitri - Bromo
  3. 3# Malang - Tumpang - Gubugklakah - Ngadas - Jemplang - Bromo


      Menuju Bromo, Anda bisa pergunakan kendaraan umum, rute yang paling mudah untuk kendaraan umum adalah melalui Pasuruan atau Probolinggo. Sebaiknya tidak merencanakan sore atau malam jika menggunakan perjalanan dengan angkutan umum. Rute dari kota Malang lewat Gubugklakah menjadi favorit di kalangan wisatawan ketimbang melalui Surabaya-Probolinggo. Meski medannya cukup terjal, pemandangan alam yang tersaji di sini siap memanjakan kamu.

      liburan bromo saat padang savana dan bukit teletubbies hijau
      Pasca Musim Penghujan di Gunung Bromo, semua akan kembali segar dan hijau, Anda akan mendapatkan panorama terbaik di Bromo awal musim kemarau, saat cerah dimalam hari gugusan bintang Bima Sakti atau Milky Way pun terlihat elok dengan peralatan khusus

      2# Awal Musim Kemarau Adalah Panorama Terbaik

      Kapanpun Bromo tetap Indah dan Cantik dengan Panoramanya, tetapi pasca musim penghujan suasana Bromo menjadi hijau kembali dengan kesuburan tanah pegunungan rumput dan perdu bertunas melapisi setiap kontur di kawasan Gunung Bromo. Sedangkan saat kering dominasi warna coklat meliputi lautan pasir Bromo dengan kesan berada di hamparan luas gurun pasir. Gunung Bromo memiliki dua versi yang berbeda saat kemarau atau musim hujan karena pengaruh vegetasinya.

      3# Pilih Waktu Hari Biasa, Bukan Weekend atau Liburan Panjang

      Bromo selalu ramai oleh kunjungan wisatawan baik lokal Nusantara maupun Mancanegara. Jika ingin lebih menikmati suasana Gunung Bromo lebih syahdu tanpa keramaian pengunjung sebaiknya memilih waktu hari biasa atau weekend, tapi bukan saat liburan panjang atau High Season saat Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
      Berdasarkan laporan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), selaku pengelola kawasan wisata alam di Bromo itu mencatat yang berkunjung ke Gunung Bromo dan Gunung Semeru selama libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 27.331 orang yang terhitung dalam sepekan atau seminggu.
      golden sunrise gunung bromo
      Suasana pengunjung saat menikmati Golden Sunrise di Puncak Pananjakan Bromo

      4# Bromo Midnight atau Menginap

      Kunjungan 12 Jam atau Satu Malam Menginap di Bromo, Sebelum wisata ke Gunung Bromo sangatlah bijak jika Anda juga merancang durasi atau lamanya waktu kunjungan, tentu semua berkaitan dengan budget yang harus dianggarkan selama di berwisata di Bromo.

      Bromo Midnight, wisata Bromo tanpa menginap. Berangkat saat tengah malam berburu sunrise di Pananjakan dan kembali siang hari setelah puas menikmati 6 spot populer selama di Gunung Bromo. Jika merencanakan menginap di sekitar Bromo banyak tersedia hotel dan penginapan yang menawarkan harga layanan berdasar fasilitas dari yang Hotel bintang hingga Homestay, rumah masyarakat Tengger yang disewakan sebagai rumah penginapan bagi wisatawan

      Baca Juga: Penginapan Home Stay Murah selama Wisata Gunung Bromo

      5# Jasa Operator Wisata, Sewa Jeep Bromo atau Kelola Mandiri

      Wisata Gunung Bromo, dan seiiring dengan perkembangan teknologi informasi sudah tidak ada lagi yang bisa disembunyikan lagi informasi tentang Gunung Bromo dari perangkat mobile phone Anda. Semua informasi tentang Gunung Bromo saat ini lebih mudah diakses tanpa batasan dan ini memungkinkan Anda lebih leluasa mengelola wisata sendiri, bahkan tanpa jasa operator wisata atau sewa jeep Bromo.

      sewa jeep bromo
      Sewa Jeep Bromo, Anda bisa mengelola sendiri wisata ke Gunung Bromo tanpa paket wisata dari operator
      Wisata Keluarga, dengan kendaraan pribadi sendiri Anda cukup datang ke Gunung Bromo, beli tiket masuk kawasan Bromo selanjutnya menuju 4 atau 6 spot populer di Bromo bisa dicapai dengan sewa Jeep Bromo atau trekking. Untuk keperluan makanan atau konsumsi tinggal go show di warung dan restauran di sepanjang jalan.

      6# Sewa Jeep, Naik Kuda atau Trekking menuju Kawah Bromo

      Memasuki kawasan lautan pasir di Gunung Bromo, ijin masuk kendaraan hanya untuk roda dua dan Jeep Bromo sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pengelola kawasan Bromo (TNBTS). Sementara kendaraan pribadi (mobil kecil) atau bis bisa di parkir di hotel atau rest area dan oper dengan sewa jeep bromo jika tidak bersedia jalan kaki atau trekking.

      Tidak wajib dan harus sewa jeep Bromo, jika Anda berencana menuju Kawah Bromo. Meski saat ini sudah jarang dan sedikit sekali khususnya pelancong Nusantara ke Kawah Bromo dan spot populer lainnya tanpa sewa jeep Bromo. Alternatif lainnya yang lebih sehat adalah trekking ke seluruh wilayah populer Bromo, atau pilihan lainnya dengan Kuda.

      Baca Juga: Sewa Jeep Bromo dari Malang, Batu, Pasuruan atau Probolinggo.

      7# Antisipasi Udara Dingin di Bromo

      Dengan ketinggian 2.329 mdpl, Gunung Bromo memiliki suhu di bawah 10 derajat celcius. Jadi, buat kamu yang nggak biasa dingin, temperatur udara Bromo bisa jadi bumerang. Nah, untuk mengantisipasinya, kamu wajib membekali diri dengan jaket tebal, syal, sarung tangan hingga inhealer bagi yang memiliki asma.

      open trip wisata gunung bromo

      8# Sebaiknya Sepatu, Jangan Sandal Jepit

      Terkecuali Anda akan lebih banyak di kendaraan ketimbang berada di lautan pasir, Gunung Pananjakan atau Kawah Bromo, silahkan dengan tanpa sepatupun akan aman. Tetapi jika berencana akan banyak lakukan aktivitas diluar, sepatu boot atau trekking lebih aman, terlebih saat musim penghujan.

      Sepatu trekking, tidak saja melindungi kaki dari medan terjal, pasir dan batu tetapi juga berfungsi untuk menjaga hangatnya kaki dari suhu dingin Gunung Bromo.

      trekking menuju kawah gunung Bromo
      Kawah Gunung Bromo, trekking menuju kawah gunung Bromo perhatikan perlengkapan yang aman dan bekal air minum selama perjalanan. Kacamata, topi dan masker sangat berguna saat Anda berada di kawah Gunung Bromo.

      9# Jangan Lupa Kacamata, Topi, Masker dan Sunblok

      Kawah Gunung Bromo yang masih aktif masih menyemburkan bau belerang yang menyengat. Bau belerang ini biasanya akan menyesakkan dada, terlebih jika Anda punya penyakit Asma harus lebih hati-hati. Upaya pencegahan baiknya bawalah masker atau buff. Fungsinya juga bisa untuk menyaring debu atau pasir yang berterbangan. Apalagi jika kamu berkunjung saat musim kemarau.

      Kacamata hitam, selain lebih keren dalam frame juga membantu mata saat terik dibawah matahari dan juga mengurangi sapuan pasir yang terbawa angin, sangat berguna saat kamu lagi di savana atau lautan pasir Bromo. Sedangkan Topi, kerpus atau balaclavabisa mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Pelan tapi pasti, kamu gak merasa berada langsung dengan terik matahari karena berada di ketinggian dengan hawa sejuk.
      Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, sehingga keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Kandungan air di dalam tubuh manusia yang sehat adalah lebih dari 60% total berat badan.
      wisata bareng keluarga di kawah dan gunung bromo
      Wisata Bromo bareng Keluarga, ajak mereka khususnya anak-anak untuk mengenali potensi wisata alam  Indonesia di Bromo

      10# Bawa Bekal Makanan Ringan dan Air Secukupnya

      Kawasan wisata Gunung Bromo memang sudah dijejali banyak pedagang makanan. Mulai dari warung mie instan hingga kedai sate ayam, tinggal pilih! Tetapi, jika kamu ingin menghemat, silahkan mampir ke beberapa minimarket di kawasan Jemplang atau Sukapura. Bekali diri kamu, minimal dengan air mineral, roti sobek atau bubur instan buat menjaga stamina dan kekurangan cairan tubuh.
      wisata banyuwangi kawah ijen dan baluran

      Jumat, 10 Mei 2024

      Alasan Mengapa Anda Harus Mengunjungi Bromo

      pengunjung dan wisatawan Bromo

      Saking tenarnya Bromo, maka sudah banyak yang menulis keindahannya, baik dari segi panoramanya maupun budayanya, memang tidak bisa di pungkiri, bahwa Bromo sampai saat ini menjadi magnet wisata bagi Propinsi Jawa Timur. Jangankan di saat weekend, di saat weekdays-pun Bromo seakan tidak pernah sepi dari pengunjung, apalagi saat upacara Kasodo maupun di hari hari libur nasional.

      1. Bromo memiliki spot sunrise yang sangat cantik.

      Sunrise di Bromo adalah spot yang paling diburu wisatawan, banyak sekali foto foto cantik sunrise Bromo beredar di dunia maya, baik oleh fotografer dalam negri maupun luar negri, semua sangat cantik dan sangat menarik. Bayangkan saat kita menyaksikan matahari beranjak terbit dengan latar belakang 3 puncak gunung, pasti akan sangat sulit untuk di lupakan.

      Detik demi detik matahari perlahan menampakkan diri, di saat itu pula 3 puncak gunung seakan berlomba menyapa sang surya dengan kemolekan masing masing, yaa… Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru bersama berucap:
      Selamat Pagi Dunia, Selamat Pagi Sang Surya… Mari kita mulai satu kehidupan baru lagi hari ini

      2. Kawah Bromo ( Bowl of Earth )

      Inilah keunikan Bromo, kita bisa menikmati keindahan kawahnya dari atas. Saat kita melongok ke bawah, maka kita seakan menyaksikan Mangkok Bumi ( Bowl of Earth ) yang sangat besar berdiameter sekitar 800 meter ( Utara-Selatan) dan sekitar 600 meter ( Barat-Timur ) yang senantiasa mengeluarkan asap belerang, kadang kadang nampak seperti gumpalan awan yang sangat tebal.

      Karena Gunung Bromo juga dianggap sebagai Gunung yang Suci bagi Suku Tengger. Maka Di Kawah Bromo inilah biasanya Suku Tengger melemparkan sesaji di saat Perayaan Kasodo. Upacara Kasodo biasanya di adakan pada tengah malam hingga dini hari saat bulan purnama (tanggal 14 tau 15 bulan kesepuluh di penanggalan Jawa).

      3. Lautan Pasir (Kaldera)

      Lautan Pasir Bromo, hmmm rasanya tidak ada yang tidak kenal dengan istilah Lautan Pasir Bromo. Yaa ...Di kawasan Bromo terdapat hamparan pasir yang sangat luas, saking luasnya orang menyebutnya dengan istilah Lautan Pasir. Berdasarkan sejarah, lautan pasir ini terbentuk karena semburan abu vulkanik dari letusan gunung di masa lampau. Hamparan pasirnya sangat luas, dengan jajaran gunung gunung di tengahnya, sedangkan di bagian tepi Lautan Pasir Bromo di batasi oleh dinding-dinding yang terjal dengan kemiringan lebih kurang 60-80 derajat dan tingginya sekitar 200-600 meter.

      Yang unik dari Lautan Pasir Bromo adalah, pada saat kita berada di Lautan Pasir ini, kemudian pada saat itu angin bertiup, maka kita seperti mendengar suara bisikan dari desiran pasir tersebut, karenanya Lautan Pasir ini juga di kenal dengan istilah Pasir Berbisik.

      4. Padang Savannah (Bukit Teletubbies)

      Padang Savannah ini terletak di sebelah Selatan dari Gunung Bromo, di tempat ini terhampar padang rumput yang amat luas di tumbuhi tanaman pakis, ilalang dan tanaman lavender, diselingi dengan gundukan bukit bukit yang berjajar-jajar sangat menyerupai perbukitan yang kita saksikan di film anak-anak Teletubbies, oleh karena itu tempat ini juga popular dengan sebutan Bukit Teletubbies.

      Bagi pemburu spot foto yang menarik, jangan lewatkan Padang Savannah Bromo ini, karena banyak sekali landscape keren di sini, banyak juga pasangan yang melakukan foto-foto pre wedding di sini, Bromo memang cantik dan romantis.

      Sekian dulu ulasan tentang keunikan Bromo yang jarang di temui di wilayah lain. Di kesempatan berikutnya akan kami ulas tentang destinasi wisata di sekitar Bromo yang juga tidak kalah menarik.
      wisata banyuwangi kawah ijen dan baluran

      Menjelajah Bromo Melalui Pintu Cemoro Lawang

      padang savana nan hijau dan kuda sedang merumput

      Bagi pecinta traveling, pasti tidak asing lagi dengan kata Bromo dan Cemoro Lawang. Yes, Bromo adalah number one tourist destination di Jawa Timur dan Cemoro Lawang adalah nama salah satu Dusun di wilayah Bromo.

      Wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang sangat luas, memungkinkan para traveler untuk memasuki Bromo dari berbagai wilayah, tercatat 4 wilayah yang menjadi pintu gerbang resmi menuju Bromo, yaitu melalui Kabupaten Probolinggo, kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Masing-masing pintu masuk ke Bromo, mempunyai daya tarik yang sangat memikat. Artikel kali ini akan mengajak sidang pembaca untuk melihat bagaimana kami menjelajah Bromo melalui pintu masuk Kabupaten Probolinggo, Dusun Cemoro Lawang.

      Menuju Kawasan Wisata Bromo Tengger Semeru

      Sebagai Patokan untuk menuju Bromo, di Kabupaten Probolinggo ada wilayah yang dinamakan Tongas. Dari Tongas inilah kita akan menemukan pertigaan dengan papan petunjuk arah petunjuk menuju Bromo. Bila anda berangkat dari Malang atau Surabaya dari pertigaan Tongas belok kanan, bila anda dari arah Banyuwangi dari pertigaan Tongas belok kiri.

      Pemandangan dari Tongas menuju Bromo Nampak seperti perkampungan biasa , rumah penduduk berjajar jajar di selingi dengan tegalan/kebun penduduk, sesekali kita akan menjumpai jembatan sungai kecil dengan air sungai yang mengering. Kemarau yang sangat panjang kali ini membuat daun-daun meranggas, jalanan berdebu dan matahari sangat terik.

      Kondisi jalan sangat baik, beraspal mulus tanpa lubang. Kadang naik kadang turun, berkelok-kelok kadang berkelok tajam dan menukik khas karakteristik jalan pegunungan. Setelah perjalanan sekitar 1 jam, sampailah kami di daerah Jetak, di sini ada pertigaan menuju Air Terjun Madakaripura ( sekitar 5 km dari Jetak). Kalau kita belok ke kanan maka kita akan menuju Air Terjun Madakaripura, kali ini kami ingin langsung ke Bromo, oleh karena itu kami ambil jalan yang lurus.

      Selama perjalanan setelah Jetak, kami menjumpai beberapa tempat-tempat nyantai sambil ngopi yang ditata menyerupai Café di kota kota besar. Selain itu ada juga tempat wisata petik durian. Bagi penggemar durian, anda bisa meluangkan waktu untuk sekedar ngopi atau menikmati nikmatnya durian Bromo. Perjalanan masih separuh lagi, kali ini kami memasuki Kecamatan Sukapura, berbagai

      fasilitas bisa kita temui di sini, seperti Pom Bensin (SPBU), Anjungan Tunai Mandiri, Puskesmas, Toko Swalayan . Banyak pula berjajar-jajar warung-warung makan sederhana.

      Memasuki Desa Sapi Kerep, mulai terasa dinginnya angin pegunungan di tengah teriknya matahari dan jalanan yang berdebu. Masih kita jumpai masjid di desa ini, menandakan bahwa pengaruh Islam masih ada di Desa ini. Hotel dan Resto besar mulai dapat kita jumpai, di sepanjang jalan banyak juga kedai-kedai warga setempat yang menjual hasil bumi warga seperti kubis, kentang, buah, bunga edelweiss.

      Tak berapa lama perjalanan kami lanjutkan sampailah kita di Desa terakhir, yaitu Desa Ngadisari, tempatnya indah, bersih, rumah warga tertata rapi dengan pagar rumah yang Nampak seragam dan serasi. Berdampingan dengan beberapa Hotel&Resto. Ada juga beberapa rumah warga yang di komersilkan menjadi homestay. Beberapa warga mencoba peluang bisnis dengan membangun pusat oleh oleh serta warung makan.

      Penduduk Ngadisari merupakan warga Suku Tengger, agama mayoritas adalah Hindu, maka jangan heran kalau anda kesana akan menyaksikan rumah rumah warga di sana selalu di lengkapi dengan tempat sesembahan di halaman depan rumahnya. Yang paling khas dari cara bertata busana penduduk di sana adalah “selempang sarung”, baik pria maupun wanita rata rata berselempang sarung dalam kesehariannya. Perjalanan kami lanjutkan menuju pintu gerbang masuk Gunung Bromo yang terletak di Dusun Cemorolawang, di sini kami disambut dengan jajaran pohon cemara yang membatasi jalan raya dengan jurang2 di sepanjang jalan. Setelah membayar tiket masuk, kami menelusuri jalanan aspal yang menukik tajam dan berbelok belok, itulah jalan aspal terakhir yang langsung di sambung dengan Lautan Pasir.

      Sejauh mata memandang, hamparan pasir yg luas memenuhi pelupuk mata, Tampak di kejauhan berdiri berjajar Gunung Batok dan Kawah Bromo. Sekitar 30 menit kami mengarungi lautan pasir, sampailah kita di Bangunan suci Umat Hindu, inilah uniknya Bromo, di dekat kawah kita jumpai Pura yang lumayan besar, bangunan yang di sucikan oleh umat Hindu di sekitar kawasan Bromo. Naik lagi sekitar 500 m dari Pura, kita bisa sejenak melepas lelah sambil ngopi di kedai warga, ada penganan kecil, kopi panas dan mie instant, lumayanlah untuk recharge energy menjelang pendakian ke kawah Bromo.

      Mendaki kawah Bromo, tidaklah terlalu berat, tapi mungkin bagi anda yang segen untuk bercapai capai mendaki, anda bisa menyewa kuda tunggangan. Dengan di pandu pemilik kuda anda bisa riding horse di sana layaknya cowboy di jaman2 film laga dulu. Setelah mendaki bebepara ratus meter kita akan menemui anak tangga ( jumlahnya sekitar 240 anak tangga) yang akan membantu anda mempermudah mencapai kawah Bromo.

      Sesampainya di Kawah, anda akan di suguhi dengan pemandangan indah, laksana melihat perut bumi dari atas, kawah yang dalam dan selalu berasap menyuguhkan kesan yang tidak akan mudah untuk dilupakan. Dari atas kawah, coba anda mengarahkan pandangan ke kanan, Gunung Batok seakan tinggal serengkuhan tangan. Dan jika anda mengarahkan pandangan berbalik badan maka hamparan lautan pasir yang berpagar rangkaian pegunungan menyatu membentuk panorama yang indah sekali.

      Satu kalimat yang mungkin paling sesuai mewakili perasaan kami saat itu adalah : Terimakasih Tuhan atas ukiran indahMu di Bromo. Begitulah sekilas serunya menjelajahi Bromo melalui Cemorolawang, sampai ketemu di tulisan kami berikutnya… SALAM GO EXPLORE BROMO.
      wisata banyuwangi kawah ijen dan baluran
       
      Explore Bromo Posts

      Wisata Gunung Bromo

      Bromo Story

      Copyright © 2014 Wisata Gunung Bromo | info@explorebromo.com | support by GO.WEB