Terletak di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo Malang, Jawa Timur. Coban Pelangi menjadi tujuan wisata alternative bagi pengunjung kawasan Gunung Bromo. Terletak pada ketinggian 1299,5 m dpl Air Terjun Coban Pelangi termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,oleh karena itu pengelolaannya di bawah Perum Perhutani KPH Malang. Dinamakan Coban Pelangi, karena air terjun ini sering menampakkan pelangi terutama pada pukul 10.00 -14.00 Wib saat cuaca cerah.
Ketinggiannya mencapai 110 meter. Karena letaknya yang berada di lereng pegunungan, maka suhu di kawasan air terjun Pelangi cukup dingin, yaitu 19-23 derajat celcius.
Air Terjun Coban Pelangi mempunyai daya tarik tersendiri, terbukti saat beberapa waktu lalu kawasan gunung Bromo ditutup untuk wisata, pengunjung Air Terjun Coban Pelangi tetap ramai, dengan membayar tiket sebesar Rp.8000,- untuk wisatawan domestic dan Rp. 15.000,- untuk wisatawan mancanegara mereka dapat menikmati keindahan Coban Pelangi dan bila beruntung cuaca mendukung juga bisa bertemu dengan pelangi.
Keadaan ini tentu memberi anugerah tersendiri bagi penduduk sekitar, mereka mengais rejeki di kawasan air terjun Coban Pelangi dengan menjual makanan dan minuman, menyewakan jeep , ojek maupun menjadi tour guide.
Potensi Lain Poncokusumo Selain Air Terjun
Wilayah Poncokusumo sebagai tempat terletaknya Coban Pelangi, juga mempunyai potensi lain. Tanahnya yang subur membuat daerah ini menjadi lahan perkebunan beberapa komoditi yang juga menjadi sumber mata pencaharian andalan masyarakat, diantaranya adalah :Apel , merupakan produk unggulan jenisnya antara lain Apel Manalagi, Apel Ana dan Apel Roombeauty. Selain buah apel juga ada produk lain yang berasal dari apel yaitu (Sari apel Royal dan Kripik apel).
Belimbing, hasil buah belimbing dari daerah Poncokusumo terkenal bentuknya besar dan rasanya manis. Pemasarannya sudah sampai ke luar pulau Jawa.
Kelengkeng, Poncokusumo terkenal dengan Kelengkeng Mutiara karena bentuknya menyerupai mutiara, ukurannya besar dan rasanya segar.
Sayur Mayur, Kecamatan ini sangat kaya akan hasil bumi , antara lain tomat, kubis, cabe, wortel. Setiap sore selalu ada pengiriman hasil bumi ini ke pasar-pasar induk yang ada di wilayah Malang dan sekitarnya.
Bagaimana Cara Menuju Coban Pelangi
Rutenya adalah sebagai berikut : Malang -> Tumpang -> Gubug Klakah -> Coban Pelangi. Bisa anda tempuh dengan kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum. Jaraknya hanya berkisar 32 km dari Kota Malang menuju kea rah Timur.Setelah melewati Desa Gubug Klakah, jalanan akan menanjak dan berkelok. Coban Pelangi berada Sebelum pertigaan Jemplang ( pertigaan tempat percabangan menuju Gunung Semeru dan Gunung Bromo).
Dari pintu masuk Coban Pelangi, perjalanan di lanjutkan dengan jalan kaki melalui jalan setapak yang sudah di tata berundak, jalurnya menurun agak tajam, setelah itu melewati jambatan cinta dan beberapa meter kemudian sudah terdengar gemuruhnya air terjun, pertanda Coban Pelangi sudah dekat. Jarak yang harus anda tempuh dari pintu masuk sampai ke air terjun, kira-kira 1,5 km.
Tips Aman Mengunjungi Air Terjun Coban Pelangi
Persiapan fisik harus di perhatikan, terutama buat anda yang berasal dari daerah panas, perhatikan perbekalan pakaian hangat untuk membantu tubuh mengatasi cekaman dingin. Jalanan yang menanjak dan menurun agak curam tentu akan menguras energy, karena itu pastikan kondisi tubuh sedang fit.Usahakan mengunjungi Air Terjun Coban Pelangi sebelum tengah hari dan cuaca bagus agar bisa bertemu dengan pelangi. Jangan berada di lokasi saat pukul 16.00 wib atau lebih, apalagi jika musim hujan, karena di khawatirkan akan terjadi banjir bandang dari hulu .
Posting Komentar